Proses Pembentukan Kepribadian

August 05, 2017

Pengertian Proses Pembentukan Kepribadian Menurut Ahli

A. Pengertian Proses Pembentukan Kepribadian Menurut Ahli Soerjono Soekanto mengatakan secara sosiologis, kepribadian terbentuk melalui proses sosialisasi yang dimulai sejak seseorang dilahirkan sampai menjelang akhir hayatnya. Sehingga melalui proses sosialisasi seorang individu mendapatkan pembentukan sikap dan perilaku yang sesuai dengan perilaku kelompoknya.
B. Pengertian Menurut Ahli Roucek dan Warren
Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang individu adalah sebagai berikut :
1.Faktor Biologis
Misalnya, seseorang yang mempunyai cacat fisik bawaan sejak ia dilahirkan maka hal ini akan menimbulkan sifat rendah diri sehingga kepribadian orang tersebut akan tertutup.
2.Faktor psikologis
Faktor psikologis seperti pemarah dan agresif akan mempengaruhi kehidupan seseorang hingga bisa menyebabkan terbentuknya kepribadian dalam wujud ketidaksabaran perilaku.
3.Faktor sosiologis
Kamu dapat lihat pada perbedaan masyarakat gemeinschaff dan masyarakat gesselchaff. Perilaku masyarakat gemeinschaff cenderung ramah, memiliki solidaritas tinggi, saling mengenal dengan dekat, dan rasa kebersamaan yang sangat kuat. Sedangkan masyarakat gesselschaff terlihat berperilaku individual, tidak saling mengenal dengan dekat, rasa solidaritas, rendah dan rasa kebersamaan yang kurang.
Hasil gambar untuk proses pembentukan kepribadian

 Proses Pembentukan Kepribadian

a. Masa Anak-Anak
Sejak dilahirkan seorang anak (terutama balita) hidupnya sangat tergantung kepada perlindungan dan bantuan orang tua serta saudara-saudara dekat di lingkungan keluarganya.Ia belajar menirukan apa-apa yang diajarkan orang tuanya, mulai dari belajar makan, belajar berbicara, belajar bertindak, dan berperilaku.
b.Masa Remaja
Tahapan ini merupakan kelanjutan yang lebih tinggi dari teknik bermain peran pada masa anak-anak. Seorang remaja tidak hanya bisa meniru peran seseorang yang diidolakannya, akan tetapi sudah mengidentifikasikan dirinya, seolah-olah ia sudah menyamakan (identik) dirinya sebagai tokoh idolanya.
c. Masa Dewasa
Pada tahapan ini seorang individu dewasa diharapkan sudah menyelaraskan dan menyesuaikan dirinya dengan pola sosial budaya masyarakat tempat ia hidup. Individu yang sudah memperoleh status dan peran yang mantap, sehingga ia mejadi anggota penuh dari masyarakatnya.

Demikian makalah proses pembentukan kepribadian yang mampu kami rangkum, semoga bermanfaat. Terima kasih

Artikel Terkait

Previous
Next Post »