Pengertian Loro Blonyo Menurut Para Ahli
Pengertian Loro Blonyo Menurut Ahli - Masyarakat Jawa sangat dekat dengan alam,karena alam merupakan gambaran dari kehidupan. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa masyarakat Jawa sangat memperhatikan gejolak-gejolak pada alam dan ilmu yang digunakan adalah ilmu titen, seperti bila ada kicauan burung prenjak maka tidak akan lama kemudian ada tamu yang datang. Arti dari kicauan
burung prenjak tersebut merupakan suatu mitos yang konon dipercaya sebagian masyarakat Jawa bahwa akan ada tamu yang datang.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat ditarik simpulannya bahwa mitos merupakan sugesti bagi sebagian masyarakat Jawa khususnya yang mempercayai adanya suatu pertanda sebelum datang suatu kejadian dan masyarakat Jawa masih mengaitkan mitos dengan kehidupan sehari-hari.
Pengertian Menurut Ahli Endraswara dalam bukunya Rasa Sejati (2006:208) menyebutkan bahwa Loro Blonyooleh orang Jawa dijadikan lambang hubungan seksual yang penuh kasih sayang abadi, seperti halnya kasih sayang Dewi Sri dan Sadana. Keduanya tidak dapat dipisahkan (tan kena ginggang sarambut) cintanya. Cara ini, dapat menjadikan pasangan manten akan mampu membangun keluarga yang ayem tentrem, selamat, atau keluarga sakinah mawadah warohmah. Jadi, banyak mitos yang tersebar di masyarakat Jawa yang menjadi wejangan abadi tentang keabadian cinta dan menjadi suatu pelajaran
yang baik bagi semua pasangan suami-istri.
Kesimpulan Pengertian Loro Blonyo
Masyarakat Jawa juga mempercayai mitos Loro Blonyoyang konon menurut masyarakat Jawasebagai simbol hubungan seksual yang abadi. Dilihat dari arti kata Loro Blonyo merupakan dua kata, yaitu loro berarti dua dan blonyo berarti berbalutan. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa Loro Blonyo merupakan simbol satu kesatuan antara dua insan yang abadi.
Sejalan dengan mitos Loro Blonyo yang telah disebutkan, di tanah Jawa pada awal abad ke-19 muncul pula karya sastra yang terkenal hingga kini, yaitu Serat Centhini atau nama resminya
Suluk Tembang laras. Serat itu dialihaksarakan pada sekitar tahun 1815 oleh tiga orang pujangga istana Kraton Surakarta, yaitu Raden Ngabei Yasadipura II, Ki Ngabei Ranggasutrasna, dan Raden Ngabei Sastradipura (Haji Ahmad Ilhar) atas perintah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amengkunegara III atau Sinuhun Paku Buwana V. Serat Centhini yang terdiri atas
722 tembang, antara lain memang membicarakan mengenai seks sehinggaSerat Centhini menjadi termasyhur
Demikian sedikit Pengertian Loro Blonyo Menurut Ahli yang mampu kami rangkum, atau pangerten loro blonyo. Semoga bermanfaat , terima kasih..
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
EmoticonEmoticon