Pengertian Pembelajaran
Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.Pengertian Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dapat diartikan juga sebagai kegiatan yang terprogram dalam desain facilitating,empowering,enabling, untuk membuat mahasiswa belajar secara aktif, yang menekankan pada sumber belajar. Pada tahap awal,pembelajaran bermanfaat sebagai pembuka pintu gerbang kemungkinan untuk menjadi manusia dewasa dan mandiri,berikutnya pembelajaran memungkinkan seorang manusia akan berubah dari “tidak mampu” menjadi “mampu” atau dari “tidak berdaya” menjadi “sumber daya.”
Metode Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa (Student-Centered Learning)
Metode Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa Menurut Combs dibutuhkan 3 karakteristisk untuk menciptakan situasi metode pembelajaran yang efektif1. Atmosfer kondusif untuk mengeksplorasi makna belajar. Peserta belajar harus merasa aman dan diterima. Mereka ingin memahami risiko dan manfaat dari mendapatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman baru. Kelas harus kondusif untuk keterlibatan, interaksi, dan sosialisasi, dengan pendekatan yang menyerupai dunia bisnis.
2. Peserta belajar harus selalu diberi kesempatan untuk mencari informasi dan pengalaman baru. Kesempatan ini diberikan dalam bentuk mahasiswa tidak hanya sekedar menerima informasi, tapi mahasiswa didorong untuk mencari informasi.
3. Pemahaman baru harus diperoleh mahasiswa melalui proses personal discovery. Metode pembelajaran yang digunakan untuk itu harus sangat individu dan sesuai dengan personaliti dan gaya belajar mahasiswa yang bersangkutan.
Metode Pembelajaran Berbasiskan Kasus (Cased-Based , Learning)
Kasus merupakan problem yang kompleks berbasiskan kondisi senyatanya untuk merangsang diskusi kelas dan analisis kolaboratif. Pembelajaran kasus melibatkan kondisi interaktif, eksplorasi mahasiswa terhadap situasi realistik dan spesifik,Metode Pembelajaran Berbasiskan Kasus Menurut Gragg harus memiliki karakteristik
1. Berorientasi keputusan: kasus menggambarkan situasi manajerial yang mana suatu keputusan harus dibuat (segera), tetapi tidak mengungkap hasilnya
2. Partisipasi: kasus ditulis dengan cara yang dapat mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam menganalisis situasi. Ini berbeda dengan cerita (stories) pasif yanghanya melaporkan berbagai peristiwa atau kejadian seperti apa adanya, tetapi tidak mendorong partisipasi
3. Pengembangan diskusi: material kasus ditulis untuk memunculkan beragam pandangan dan analisis yang dikembangkan oleh para mahasiswa
4. Substantif: kasus terdiri atas bagian utama yang membahas isu dan informasi lain
5. Pertanyaan: kasus biasanya tidak memberikan pertanyaan, karena pemahaman atas apa
yang seharusnya ditanya merupakan bagian penting analisis kasus (Handoko, 2005
Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Ada tiga cara dasar bagaimana mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain, yaitukompetitif, individualistis dan kooperatif. Mahasiswa dapat berkompetisi untuk melihat
siapa yang terbaik, mereka dapat bekerja individualistis untuk mencapai tujuan tanpa memberi perhatian kepada mahasiswa lain, atau mereka dapat bekerjasama dan saling memberi perhatian.
Metode Pembelajaran Kooperatif menurut Smith dan MacGregor mendefinisikan cooperative learning sebagai “the most carefully structured end of the collaborative learning contiunuum”
Metode Pembelajaran Kooperatif menurut Johnson, Johnson dan Holubec (1994) mendefinisikan cooperative learning sebagai “the instructional use of small groups so that students work together to maximize their own and each other’s learning”
Demikian sedikit ulasan tentang Pengertian Pembelajaran dan Metode Pembelajaran Pada Mahasiswa yang mampu kami rangkum. Terima kasih.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
1 comments:
Write commentsgan, baca juga Makalah Strategi Pembejalaran
ReplyEmoticonEmoticon