Jenis Jenis Narkoba

April 04, 2014
Jenis Jenis Narkoba - Narkoba merupakan akar dari segala macam perbuatan maksiat karena manusia tidak menyadari akibat dari setiap perbuatannya karena narkoba. Narkoba akan menghilangkan nilai-nilai mulia dari manusia sehingga mematikan rasa tanggungjawab, harga diri, optimisme, serta kepercayaan diri yang dimilikinya. Kehilangan nilai-nilai luhur ini menyebabkan seseorang akan sulit bersosialisasi dengan lingkungannya dan bahkan akan menjadi beban bagi masyarakat lingkungannya. Abdurrahman al-Jaziri meneybutkan 120 macam bahaya khamar menyangkut agama dan ancaman bagi kehidupan sosial. 

Generasi muda merupakan kelompok yang mudah terpengaruh oleh narkoba karena faktor lingkungan dan pengalaman yang masih relatif minim untuk berfikir lebih jauh tentang dampak narkoba. Untuk menyelamatkan bangsa ini di masa depan maka teramat penting untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi muda. pada kesempatan ini blogger Giripustaka ingin berbagi informasi mengenai bernagai jenis narkoba, agar kita paham dan dapat mewaspadai barang haram tersebut, sehingga tidak terjerumus di dalamnya.
Jenis Jenis Narkoba

Jenis Jenis Narkoba

Jenis narkoba sangatlah banyak oleh karena itu kita akan membahas satu persatu yaitu :
a.    Opiat / Opium
Opiat atau opium adalah bubuk yang dihasilkan kangsung oleh tanaman yang bernama poppy atau papaver somniferum di mana di dalam bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.
b.    Morfin
Mofrin adalah alkoloida yang merupakan hasil ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia tertentu untuk penghilang rasa sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu. Dampak atau efek dari penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan morfin diganti dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah bagi pemakainya.
c.    Heroin
Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke otot, kulit atau sub kutan atau pembuluh vena.
d.   Kodein
Kodein adalah sejenis obat batuk yang digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan ketergantungan atau efek adiksi sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.
e.    Opiat Sintetik atau Sintetis
Jenis obat yang berasal dari opiat buatan tersebut seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic) yang memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Metadon berguna untuk menyembuhkan ketagihan pada opium atau opiat yang berbentuk serbuk putih. Opiat sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan ketagihan atau kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar kalangan non medis.
f.     Kokain (Cocaine Hydrochloride)
Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara atau teknik diminum dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
g.    Ganja (Mariyuana atau Kanabis)
Mariyuana adalah tanaman semak atau perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan).

Zat psikoaktif lain


Psikoaktif lain adalah : zat/bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh terhadap kerja otak. Contoh :
a.     Alkohol pada minuman keras, terdiri atas :
-         Gol A dengan kadar etanol 1-5% contoh: bir
-         Gol B dengan kadar etanol 5-20% contoh: minuman anggur
-         Gol C dengan kadar etanol 29-45% conto: whiskey, walker, vodka, dll
b.     Inhalansi/Solven
Adalah : gas/zat pelarut yang mudah menguap berupa senyawa organik yang sering digunakan untuk berbagai keperluan industri, kantor, bengkel, toko dan rumah tangga. Contoh : lem, bensin, thiner, aerosol, acetan.
Dan disalah gunakan dengan dihirup.
c.      Nikotin
Terdapat pada tembakau, nikotin merupakan bahan penyebab ketergantungan. Contoh : pada rokok.

Narkoba Secara Umum

a.    Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis narkotika adalah : Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfin, kokain, ekgonin, tanaman ganja, dan damar ganja, garam-garam dan turunan-turunan dari morfin dan kokain, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas
b.    Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997)
c.    Zat adiktif
Zat adiktif adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfin atau kokain yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti: Alkohol yang mengandung ethyl etanol, Inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap

Demikian informasi mengenai Jenis Jenis Narkoba, Semoga bermanfaat dan kita selalu bisa waspada dan terhindar dari bahaya narkoba. Teerimakasih


Artikel Terkait

Previous
Next Post »